Diary PLPG 2012 : Sketsa Rembulan Emas
Sketsa Rembulan Emas adalah petikan momen PLPG Mapel IPS Gelombang 2 Rayon 111 UNY di Hotel Pangeran Emas yang bertaut dalam lingkar kehidupan peserta terutama penulis, mengenai hal-hal yang menarik untuk diperbincangkan disini, sekedarnya saja.
Kok Sketsa Rembulan Emas? ya Sketsa Rembulan Emas-nya Ebiet G Ade menjadi sountrack ketika bergadang menyelesailkan tugas-tugas workshop yang bertumpuk di aula hotel Pangeran Emas, penggalan kisah hidup yang menjadi sketsa kehidupan bak lembaran langit terbentang, bintang dan bulan adalah pernik cahaya yang menjadi janji bagi diri menjadi lebih baik, bukan sekedar tunjangan sertifikasi, :)
Kok Sketsa Rembulan Emas? ya Sketsa Rembulan Emas-nya Ebiet G Ade menjadi sountrack ketika bergadang menyelesailkan tugas-tugas workshop yang bertumpuk di aula hotel Pangeran Emas, penggalan kisah hidup yang menjadi sketsa kehidupan bak lembaran langit terbentang, bintang dan bulan adalah pernik cahaya yang menjadi janji bagi diri menjadi lebih baik, bukan sekedar tunjangan sertifikasi, :)
- Bersiap diri dengan segala kemungkinan adalah lebih baik dan lebih bijak dalam menghadapi suatu kegiatan, bukan hanya persiapan fisik dan mental, tapi juga finansial dan perlengkapan. Kebutuhan pribadi seperti pakaian harus diperhitungkan dengan baik, termasuk pakaian dalam, pakaian tidur, gantungan baju, perlengkapan ibadah, peralatan mandi, peralatan cukur (buat pria), juga alat kerja baik untuk tulis menulis, cetak mencetak dan pembuatan media pembelajaran. Perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, Penilaian), buku referensi dan file-file perangkat pembelajaran yang penting.
- Teknologi informasi adalah idola baru pendidikan, tapi kebersahajaan tetap punya nilai tersendiri yang tidak tergantikan. Laptop hanya disarankan untuk dibawa bukan diwajibkan, tapi kenyataannya ketika mulai workshop laptop menjadi peralatan utama yang wajib ada bagi tiap peserta, kecuali kerja kelompok tidak harus semua ada, tapi kalau sendiri-sendiri, mutlak! meskipun begitu ada peserta yang begitu bersahaja mengerjakan semu tugas dengan tulis tangan di berlembar-lembar kertas folio, beliau melakukan dengan penuh semangat dan pantang menyerah, sungguh bentuk kesederhanaan yang tetap akan punya nilai dan kedudukan yang indah diantara kecanggihan teknologi yang memudahkan. Setiap usaha yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh semangat semoga akan berbalas keberhasilan sempurna
- Printer ternyata menjadi alat utama setelah laptop untuk menyelesaikan tugas-tugas workshop yang hampir semua berbau cetak-mencetak. Kalau tidak punya pribadi paling tidak dalam satu kamar ada satu printer atau dalam satu tim/kelompok kerja. Meskipun panitia juga menyediakan printer tapi jumlahnya tidak mencukupi untuk semua peserta. Untunglah kebanyakan peserta membawa printer sehingga pelaksanaan tugas menjadi lebih lancar
- Rencana media pembelajaran yang akan dibuat di PLPG paling tidak sudah dalam bayangan, dengan demikian peralatan yang dibutuhkan juga sudah dipersiapkan, misalnya akan membuat media dari kertas, maka sudah membawa kertas tersebut dari rumah, atau menggunakan media lain sebaiknya sudah dipersiapkan. Jika tidak akan cukup merepotkan, kecuali sudah mengantisipasinya dengan membeli di toko terdekat, untuk itu survei toko yang menyediakan peralatan yang kita butuhkan disekitar tempat PLPG adalah penting untuk dilakukan. Cara lain yang banyak dipakai oleh peserta adalah meminta bantuan anggota keluarga untuk mengirimkan perlengkapan yang dibutuhkan, misal anak, suami, istri atau teman, tentu saja hal ini hanya dapat dilakukan oleh peserta yang datang dari sekitaran lokasi menginap. Intinya rencanakan dengan baik dan persiapkan lebih awal.
- Kesehatan adalah aset termahal. Untuk itu menjaga tubuh tetap sehat adalah mutlak penting. Bawa obat-obatan pribadi yang harus dikonsumsi terjadwal. Untuk yang lain jangan lupa minum vitamin C yang cukup untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit sampai hari terakhir. Jangan lupa banyak minum karena diruangan berAC kadang membuat peserta tidak banyak minum dan akhirnya berpengaruh pada kesehatan.
- Jangan tunda waktu!, untuk belajar modul materi di hari-hari awal PLPG, gunakan waktu sebaik mungkin baik selama kelas berlangsung atau ketika malam hari sebelum istirahat. Kenapa? karena begitu workshop berlangsung sampai peerteaching terakhir, waktu begitu sempit bahkan hanya untuk merebahkan diri saja. Ketika tugas sudah harus diselesaikan maka kesempatan untuk membaca materi PLPG menjadi begitu sempit. Jadi aturlah waktu sebaik mungkin.
- Menjadi lebih baik dengan bercermin dari perilaku orang lain adalah bonus yang bisa kita ambil setiap kali harus berkegiatan dengan banyak orang dengan banyak latar belakang, sifat juga keyakinan. Ada contoh tindakan atau sekedar kalimat-kalimat bijak yang keluar dari perilaku mereka yang bisa menjadi hikmah berharga bagi kehidupan kita. Ada kesederhanaan yang bersahaja, atau juga ada kecemerlangan yang membuat kita berkata : menakjubkan!. Ada penuturan pengalaman hidup yang menginspirasi, atau semangat juang tinggi yang begitu mengilhami. Semua itu adalah bonus luar biasa yang bisa memperkaya pendewasaan diri menjadi terakselerasi dalam garis positif menuju lebih baik..
wah... lagu soundtrack plpg ya pak...
ReplyDeletebisas menambah semangat yang akan maju plpg.. rumusnya enjoy aja dengan plpg...
begitu kata pak agus...
salam untuk keluarga ya.. tq